JURNALIS BANTEN BERSATU – Mengabdikan diri untuk kemanusiaan menjadi Relawan secara sukarela dan tanpa pamrih memberikan waktu, tenaga, dan kemampuan untuk membantu orang lain yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat atau krisis tidak semua orang mampu karena dibutuhkan komitmen, waktu, dan keterampilan tertentu yang tidak dimiliki oleh semua orang.
Namun, pembuktian Eri Piatna lelaki kelahiran Lebak, 17 Juli 1978 lulusan SMA tahun 98 yang mampu membuktikan sehingga menjadi sang Inspirator kemanusiaan dengan tekadnya yang kuat, komitmen yang tinggi, dan semangat yang tak tergoyahkan dapat membantu orang lain melalui jalur relawan Kemanusiaan.
Tekad inilah yang menjadi fondasi bagi tindakan dan dedikasi yang lebih besar dalam mengabdi pada masyarakat yang membutuhkan, Sehingga tekad yang kuat, komitmen yang tinggi, dan semangatnya yang kuat mampu menjadi “magnet” bagi orang lain.
Keterlibatan Aktif Eri Piatna dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, membantu korban bencana, memberikan pendidikan, atau mengampanyekan isu sosial. Keaktifan ini menarik perhatian orang lain dan membuat mereka ingin ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Kepedulian dan Empatinya terhadap sesama yang tinggi terhadap orang lain yang membutuhkan bantuan menginspirasi banyak orang terutama kaum muda.
Inspirasi dan Motivasinya menjadi contoh nyata dari kerja keras dan dedikasi Eri Piatna anak pertama dari tiga bersaudara yang juga sukses menjadi anggota TNI pada tahun 99 dan dilantik tahun 2000 yang saat ini mempunyai seorang istri dan juga tiga anak laki-laki yang telah tumbuh dewasa.
Dari hasil wawancara eksklusif riwayat dinas dari tahun 2000 sampai 2017 menjadi prajurit di yonif 320/ badak putih Pandeglang Banten, selama menjadi prajurit 320, tiga kali melaksanakan operasi di Nanggroe Aceh Darussalam, dua kali menjadi satgas pamtas RI- PNG (Papua Nugini) dan di tahun 2017 sampai 2022 menjadi anggota Kodim 0601/ Pandeglang, dari 2022 sampai saat ini menjadi anggota Intel Korem 064/ Maulana Yusuf.
Eri Piatna sang Inspirator diketahui riwayat bergabung dengan lembaga amil zakat nasional rumah yatim ar-rahman Indonesia pada tahun 2018 sampai saat ini.
Selama menjadi relawan rumah yatim, ± 279 bangunan berupa pesantren, Rtlh, jembatan, mushola, yang tersebar di Kabupaten Pandeglang sekitar 80%, 20% dan juga di Kabupaten Lebak.
Selain pembangunan penyaluran bantuan-bantuan kemanusiaan lainnya, baik untuk anak yatim, lansia, dhuafa juga kegiatan kemanusiaan yang lainnya.
“Alhamdulillah saat ini ada 16 anak yatim yang di sekolahkan di asrama rumah yatim Jakarta, anak-anak yang berasal dari Kabupaten Pandeglang, dan dari beberapa sudah mengukir prestasi salah satunya Ayu Novianti, menjadi juara umum sejabodetabek yang saat ini sedang mengikuti tes kedokteran,” terang Eri Piatna.
Dalam wawancaranya Eri Piatna juga menyampaikan Herina anak SMP yang berasal dari Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang juga mengukir prestasi menjadi juara qori se-jabodetabek dalam rangka berbagi dalam bulan Ramadan, juara ketiga, dan diganjar dengan wisata ke Malaysia 2025,” ujar Eri Piatna.
Kisah Sang Inspirator Eri Piatna dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk melakukan hal yang sama atau bahkan lebih. Pembelajaran dan Pertumbuhan Pribadi Menjadi relawan tidak hanya memberikan manfaat bagi orang lain, tetapi juga memberikan manfaat bagi diri sendiri.
Episode 1