Penggunaan Dana BOS di SDN Idaman 1 Dipertanyakan, Inspektorat Diminta Audit Keseluruhan

PANDEGLANG, Jurnalis Banten Bersatu Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN Idaman 1, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, menuai sorotan tajam. Dugaan penyimpangan mencuat setelah kondisi fisik sekolah dinilai tidak mencerminkan penggunaan dana sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku, Selasa (7/10/2025).

Fakta mencengangkan terungkap saat awak media mengkonfirmasi langsung Kepala Sekolah SDN Idaman 1, Euis Suciati, terkait kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan. Dalam keterangannya, Euis mengakui bahwa salah satu bangunan di sekolah tersebut, yang kini tampak tidak terawat dan hanya ditutupi papan pada bagian jendela, dibangun menggunakan Dana BOS.

Penelusuran lebih lanjut di lokasi menemukan bahwa kondisi plafon sejumlah ruang kelas mengalami kerusakan cukup parah, namun tampak dibiarkan tanpa perbaikan berarti. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana BOS di sekolah tersebut.

Menanggapi temuan ini, Ketua Jurnalis Banten Bersatu, Kasman menyuarakan keprihatinannya dan secara tegas meminta Inspektorat Kabupaten Pandeglang untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap pengelolaan Dana BOS di SDN Idaman 1.

“Ini bukan sekadar persoalan administrasi, tapi menyangkut hak dasar anak-anak untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. Penggunaan dana publik harus diawasi dan dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Dana BOS yang dikucurkan pemerintah setiap tahunnya bertujuan untuk mendukung operasional sekolah, termasuk pemeliharaan sarana dan prasarana. Namun, jika penggunaannya tidak sesuai dengan juknis, maka potensi penyimpangan harus segera ditindaklanjuti oleh aparat berwenang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang maupun Inspektorat terkait permintaan audit tersebut.
(Redaksi)

Related posts
Tutup
Tutup