PANDEGLANG, Jurnalis Banten Bersatu — Tim Relawan Rumah Yatim melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan sarana dan prasarana di Pondok Pesantren Raudhatul Athfal yang berlokasi di Kampung Babakan Sebelah, Desa Kiara Jangkung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Kegiatan ini menandai dimulainya pembangunan fasilitas penting berupa MCK dan pengeboran sumber air bersih. Eri Piatna, selaku relawan Rumah Yatim, menyampaikan bahwa program ini dilaksanakan atas dasar keprihatinan terhadap minimnya sarana dan prasarana di pondok pesantren tersebut. Terlebih lagi, saat musim kemarau, para santri kesulitan mendapatkan air untuk mandi dan berwudhu.
“Pembangunan ini merupakan bentuk kepedulian kami setelah mendapat informasi dari para santri tentang kondisi di sini. Bahkan, pada Agustus 2024 lalu, seorang santri bernama Ricky sempat mengalami kecelakaan jatuh ke sumur tua saat hendak mengambil air untuk berwudhu, yang menyebabkan luka-luka,” ungkap Eri.
Lebih lanjut, Eri menjelaskan bahwa program pembangunan sarana dan pengeboran air bersih ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Rumah Yatim untuk membantu pondok-pondok pesantren di pelosok yang mengalami keterbatasan akses bantuan pembangunan. Realisasi bantuan ini sepenuhnya didukung oleh gotong royong para donatur yang dihimpun oleh Rumah Yatim.
K.H.Abidin selaku pengurus Pondok Pesantren Raudhatul Athfal, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada Rumah Yatim serta para donatur. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ini merupakan realisasi dari harapan besar kami dan para santri untuk memiliki fasilitas dasar yang layak,” ujarnya.
